VIVAnews - Upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibkan para perokok nampaknya belum berjalan maksimal. Sebab, sebagian besar mal dan gedung perkantoran di DKI Jakarta malah belum menyediakan ruang khusus merokok.
Hampir 67 persen gedung perkantoran pemerintah belum melakukan kebijakan tersebut. Karenanya, tak heran jika masih banyak dijumpai para perokok di gedung-gedung perkantoran pemerintah.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meningkatkan pengawasan di pusat-pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran pemerintah.
Bahkan, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menegaskan tidak akan segan-segan memberi sanksi kepada para pengelola atau penanggung jawab gedung apabila setelah mendapat teguran ternyata tidak juga menyediakan ruang khusus merokok.
Pengawasan akan diperketat, bersama dengan lembaga swadaya masyarakat dan media patner yang peduli terhadap masalah rokok.
Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta, Ridwan Panjaitan, Rabu 27 Mei 2009, mengatakan, mulai akhir Mei, BPLHD DKI Jakarta akan melakukan pengawasan di setiap mal, dan gedung perkantoran swasta maupun pemerintah.
Jokowi Beri Sinyal Kelanjutan Insentif Mobil Hybrid
Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja memberikan sinyal terkait dengan kelanjutan pemberian insentif untuk mobil Hybrid. Di mana, proses masih dalam tahap pembahasan..
