VIVAnews - Fabio Cannavaro menilai keputusan Real Madrid mendatangkan Ricardo Kaka dan Cristiano Ronaldo tak menjamin bekas klubnya itu akan merajalela. Bek anyar Juventus ini juga mengaku tahu Madrid telah mendapatkan CR7 sejak tahun lalu.
Ya, mantan bek Los Merengues ini mengakui jika raksasa La Liga ini sebenarnya telah mendapatkan Ronaldo sejak tahun lalu. Justru andil besar Ramon Calderon lah Ronaldo akhirnya berkostum Si Putih.
Meski Manchester United membantah telah menjual Ronaldo sejak musim lalu, namun pernyataan Cannavaro ini kembali memperkuat dugaan transaksi gelap MU dan Madrid.
"Cristiano Ronaldo telah dibawa oleh manajemen lama sebelum Florentino Perez dan juga hampir mendapatkan Kaka. Tapi mereka baru mengumumkannya saat ini," ujar Cannavaro kepada La Stampa.
Total hampir €159 juta atau sekira Rp 2,3 triliun telah digelontorkan Los Merengues guna mendatangkan duo superstar itu. Namun Canna tetap ragu itu menjadi pembelian efektif buat Madrid.
"Saya rasa Madrid akan mendatangkan lebih banyak striker karena memang ini menjadi mental mereka. Bintang-bintang tidak cukup untuk menang. Masih ada kerja yang harus dilakukan karena Ronaldo dan Kaka tak bisa memecahkan masalah internal Madrid," pungkas bek veteran Timnas Italia ini.
Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung
Setelah penetapan KPU, Prabowo selaku Presiden terpiih mendatangi markas PKB untuk menemui Cak Imin. Elite pendukung Prabowo pun ikut merespons.
