VIVAnews - Harga minyak melemah kembali mendekati US$70 per barel, Senin 15 Juni 2009. Pasalnya, nilai mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menguat, indeks harga saham jatuh, dan beberapa peristiwa ekonomi global menekan harga minyak.
Harga minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juli jatuh US$1,42 ke posisi US$70,62 per barel. Harga sempat turun ke harga paling rendah US$69,58 per barel di awal sesi.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi CNN, Kamis pekan lalu, minyak mentah berada pada harga US$72,68 per barel, harga tertinggi sejak 20 Oktober 2008, sebelum menguat kembali pada Jumat.
Menanggapi kekhawatiran beberapa kalangan tentang harga minyak yang terlalu cepat naik, kartel minyak OPEC mengatakan, harga US$80 per barel tidak akan menghalangi kenaikan harga.
Organisasi Negara-Negara Eksportir Minyak Bumi yang anggotanya memproduksi sekitar 40 persen minyak mentah dunia, telah menyatakan bahwa harga US$75 sampai US$80 per barel adalah harga yang cukup adil untuk harga minyak.
Negara anggota OPEC telah berjanji untuk mengurangi produksi sebesar 4,2 juta barel per hari dari tingkat produksi pada September tahun lalu.
antique.putra@vivanews.com
Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
