2 Maskapai Nasional Diperiksa Tim Teknis UE

VIVAnews - Tim teknis Uni Eropa memeriksa dua maskapai penerbangan nasional. Tim Teknis yang beranggotakan empat orang itu memeriksa dua dari empat maskapai penerbangan yang diusulkan pemerintah Indonesia selama tiga hari, 15-18 Juni 2009.

Tim teknis memeriksa tiga temuan International Civil Aviation Association (ICAO) yang tersisa dan harus diverifikasi. Yaitu, tentang operasional pengawasan dan pemberlakuan peraturan pemasangan alat-alat keselamatan.

Dari empat maskapai Indonesia Departemen Perhubungan terkait rencana pencabutan larangan terbang Uni Eropa, dua maskapai yang diperiksa adalah Mandala Airlines dan Premi Air. Sedangkan dua maskapai lain, Garuda Indonesia dan Air Fast Indonesia tidak ikut diperiksa, karena dinyatakan sudah cukup puas dengan dua maskapai tersebut.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti mengakui, siap menjelaskan hasil audit dari International Civil Aviation Organization (ICAO) kepada seluruh negara UE. "Kita akan mempresentasikan kepada ahli-ahli keselamatan penerbangan 27 negara pada pertemuan di Brussel," kata dia pada konferensi pers di Jakarta, Jumat, 19 Juni 2009.

Herry optimistis, larangan terbang dicabut pada pertemuan Uni Eropa di Brussel Belgia, 30 Juni-2 Juli 2009. Sebab, keselamatan bukan merupakan persoalan politis, tapi masalah teknis. "Kalau mereka objektif, pasti larangan terbang bisa dicabut," ujarnya.

Namun, dia mengakui, hasil penyelesaian seluruh temuan ICAO yang berjumlah 69 itu harus dipresentasikan dahulu pada sidang Aviation Safety Commitee di Brussel. Pada sidang tersebut kepastian pencabutan larangan terbang akan diputuskan.

antique.putra@vivanews.com

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua sekaligus anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024