Komisaris Jadi Tim Sukses Capres

Telkom Tak Sumbang Dana Kampanye Capres

VIVAnews - Dewan komisaris PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) tidak akan mendukung partai politik tertentu dalam masa kampanye pemilihan presiden (Pilpres).

"Telkom sebagai BUMN juga tidak akan memberi sumbangan berupa dana kampanye," kata Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah usai rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan di Jakarta, Jumat 12 Juni 2009.

Menurut Rinaldi, larangan itu telah diatur dalam suatu ketentuan. Namun, dia tidak menjelaskan mengenai ketentuan dimaksud.

Pak Prabowo, Jangan Lupa Janjinya Bikin Indonesia Produksi Mobil dan Motor Sendiri

Sebelumnya, Komisaris Utama Telkom Tanri Abeng mengaku tidak mengetahui namanya masuk dalam daftar tim sukses calon presiden.

"Saya tidak tahu kalau masuk dalam daftar tim sukses, mungkin nama saya dimasukkan oleh orang lain," ujar Tanri pada acara yang sama.

Menurut Tanri, dirinya menegaskan untuk tidak ingin ikut dalam kampanye pemilihan presiden. "Pada prinsipnya saya tidak tahu. Saya juga tidak ada waktu," ujar dia.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengimbau empat komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengundurkan diri dari jabatannya karena terlibat sebagai tim kampanye calon presiden.

Keempat komisaris itu adalah Umar Said (komisaris PT Pertamina), Achdari (komisaris Perum Peruri), Tanri Abeng (komisaris utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk), dan Raden Pardede (komisaris utama PT Perusahaan Pengelola Aset).

Tanri dikabarkan masuk dalam tim sukses calon presiden dan wakil presiden Jusuf Kalla-Wiranto.

arinto.wibowo@vivanews.com

5 Rahasia Tidur Nyenyak Tanpa Cemas, Usir Insomnia dengan Tips Ampuh Ini!
VIVA Militer: Letkol In Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila

Merinding, Isi Pesan Terakhir Raja Aibon ke Pasukan Tengkorak Sebelum Tinggalkan Kostrad TNI

Raja Aibon tak akan pernah mati.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024