VIVAnews - Suasana haru mewarnai pemakaman Serka Catur Heli, teknisi helikopter Puma SA-330 dengan nomor register H-3306 yang jatuh di Lanud Atang Sedjaya, Bogor, pukul 14.20 WIB, Jumat kemarin.
Catur dimakamkan secara militer dengan inspektur upacara Kolomel Penerbang Suparmono. Suparmono merupakan Kepala Dinas Personel Atang Sendjaya.
Catur dimakamkan di TMP Dreded, Bogor Selatan, Kota Bogor pukul 09.40 WIB. Hingga pukul 09.55 WIB, Sabtu 13 Juni 2009 proses pemakaman masih berlangsung.
Istri Catur, Eli Noviana Dewi tampak menangis tersedu-sedu melepas kepergian sang suami. Demikian juga kebarat dan pelayat tidak mampu menyembunyikan duka. Catur meninggalkan dua orang anak, yakni Maria Putri Walau dan Alvian Bagas. Ayah Catur merupakan personel Paskhas bernama Mujiono yang tinggal di daerah Curug.
Di sela proses pemakaman, Yosef, teman Catur mengatakan, Catir adalah orang yang supel, senang bergaul dengan warga sekitar. "Kami merasa kehilangan dengan kepergian Catur," kata dia.
Catur meninggal di lokasi kejadian dengan tubuh terbakar. Ia merupakan teknisi helikopter. Sebelum celaka, heli sedang dilakukan uji coba paska perawatan.
Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor
Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun
Peristiwa ini terekam dalam video yang viral di media sosial. Video menunjukkan sekelompok pelajar terlibat perkelahian di jalanan Purworejo sambil membawa sajam.
