VIVAnews - Deklarasi Pemilu damai bakal digelar di hotel Bumikarsa Bidakara Assembly Hall Birawa. Komisi Pemilihan Umum memastikan acara tersebut digelar Rabu malam, 10 Juni 2009.
"Pukul 19.00 sampai dengan pukul 21.00," kata anggota Komisi I Gusti Putu Artha di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin, 8 Juni 2009.
Deklarasi ditujukan untuk menciptakan kebersamaan di tengah kompetisi antartiga pasangan Capres dan Cawapres. Tiga pasangan calon dipastikan hadir dalam acara itu. "Semuanya akan datang. Sudah confirm," tutur Putu.
Ruangan yang disediakan Komisi bisa menampung seribu orang. Diperkirakan, massa masing-masing pasangan sekitar 200 orang. "Nanti mereka harus mendaftar dulu untuk mendapat ID, hanya yang ber-ID yang boleh masuk ruangan," katanya.
Secara garis besar, Putu mengatakan acara diawali pembukaan yang dilanjutkan dengan menyayikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan doa.
Kemudian, atraksi kesenian dan orasi politik oleh tim kampanye dan tiga pasangan calon. "Masing-masing diberi waktu 20 menit. Terserah membaginya bagaimana," ujar Putu.
Puncak acara berupa penandatanganan Pemilu Damai oleh tiga pasangan calon. Inti deklarasi itu komitmen mewujudkan pemilu damai dan bermartabat. "Kompetisi tetap kompetisi, kita bangun suasana kebersamaan yang hangat. Semoga akan ditiru di level bawah dan mengingatkan untuk tetap menciptakan pemilu damai dan bermartabat," kata dia.
Menurut Putu, Komisi menggandeng TV One sebagai media partner. "Pada detik-detik akhir mereka siap menyokong sebagian pendanaan," tutur Putu.
antique.putra@vivanews.com
Jayabaya Ramal Soal Sosok Pemimpin Bangsa yang Bijaksana, Begini Katanya
Jayabaya, seorang monarki yang bijaksana dari Kerajaan Kediri, dikenal karena keahliannya dalam meramal masa depan, salah satunya mengenai pemimpin bangsa yang bijaksana.
