VIVAnews - Gelandang serang Manchester United (MU), Cristiano Ronaldo hampir pasti absen di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, 20 Juli 2009. Ronaldo terkendala problem nonteknis.
Promotor Tur MU di Indonesia, Agum Gumelar mengungkapkan, Ronaldo bermasalah dengan hernianya. Imbasnya, dalam waktu dekat Pemain Terbaik Dunia 2008 itu harus berhadapan dengan meja operasi.
"MU sudah pasti datang full team. Mungkin hanya Ronaldo yang bermasalah. Dia terkena cedera hernia sehingga harus dioperasi. Kalau kondisinya seperti itu, Ronaldo jelas tidak bisa bermain," ungkap Agum kepada wartawan GOSport, Arta Tidar.
Agum menambahkan, konfirmasi dengan manajemen MU terkait problem Ronaldo terus dilakukan. Namun, promotor berharap CR7 tetap bisa datang ke Jakarta.
"Komunikasi dengan pihak MU terus dilakukan. Kami memang belum mendapatkan kepastiannya. Tapi, minimal Ronaldo bisa datang dan duduk di stadion. Kami maklum kalau dia tidak bermain. Bagaimanapun usai operasi hernia butuh waktu cukup lama untuk pulih kembali," katanya.
Bukan hanya dibekap problem hernia, peluang kedatangan CR7 menipis lantaran ia akan ditransfer MU ke Real Madrid. Mungkinkah kedatangan MU minus CR7 mempengaruhi penjualan tiket?
"Kami belum mendapatkan konfirmasi resmi dari manajemen MU. Tidak ada masalah dengan penjualan tiket. Antusiasme masyarakat tetap tinggi," jelas Agum.
Sementara itu, PSSI akan menjual tiket pertandingan secara resmi mulai Senin, 15 Juni 2009. Total tiket yang belum terjual sebanyak 20 ribu dari 77 ribu lembar yang dicetak. Pertandingan persahabatan antara MU vs Indonesia All Star akan dipimpin wasit asal Singapura.
"Selama ini informasi penjualan tiket terkesan simpang siur. Senin nanti, tiket resmi kami jual. Tapi, mereka hanya akan menerima tanda pembayarannya saja. Tiket baru diberikan H-2 sebelum bertanding. Ini untuk menghindari pemalsuan," tandas Ketua Bidang Komersial Tur MU di Indonesia, Herman Chaniago.
Kemenkominfo Mengadakan Talkshow Chip In “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet” pada tanggal 24 April 2024.
