Pelecehan di Pesantren Daarut Tauhid

Aa Gym Ajak Keluarga Korban Berunding

VIVAnews - Jajaran pesantren Daarut Tauhiid mempertanyakan sikap keluarga Agus Sastomo (28), dan Lasty Anisa (32), yang mengangkat kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anaknya di media massa, yang diduga dilakukan alumni santri DT.

Menurut Sekertaris Pimpinan DT Jakaria Goro, permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan pada 4 Maret lalu. Bahkan dalam pertemuan itu pun dihadiri oleh pelaku, keluarga korban, pimpinan DT dan juga Aa Gym.

"Dalam pertemuan itu telah disepakati untuk tidak membesar-besarkan masalah ini di media. Pihak keluarga pun setuju untuk tidak mempidanankan pelaku," ujarnya di DT, jalan Geger kalong, Bandung, Senin 12 Maret 2009.

Selain itu, tambah Jakaria, untuk membersihkan masalah tersebut, pelaku untuk tidak tinggal dirumah korban. "Tapi dengan munculnya di media. Kami berencana akan berkomunikasi kembali dengan keluarga koban," imbuhnya

Sementara itu, kejadian pelecehan terhadap anak berusia enam tahun itu terjadi saat orang tua korban Agus dan Lasty berangkat ke luar negeri pada 28 Februari lalu.

Pelaku yang merupakan alumni santri siap guna angkatan 17 berinisial RN itu, diduga melakukan pelecehan dengan memeluk, mencium dan mengarahkan kemaluannya ke arah putri Lasty.

Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan
Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024