Pendiri OPM Datangi Jakarta

Diplomasi Pantun Dubes RI di Belanda

VIVAnews - Upaya Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Jusuf Effendi Habibie untuk mengajak pendiri Organisasi Papua Merdeka, Nicolaus Jouwe ke Jakarta tak mudah. Jusuf dan Nicolaus menggunakan diplomasi pantun saat berkomunikasi pertama kalinya, 23 Februari 2009 di Belanda.

Menurut Jusuf, sudah 40 tahun Nicolaus tidak menginjak Indonesia. Dan selama itu pula, Nicolaus tidak bersedia bertemu dengan pejabat dari Indonesia.

Ini adalah diplomasi berbalas pantun yang berhasil melunakkan hati Nicolaus untuk mau datang ke Indonesia.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional


Nicolaus:
Angin timur gelombang barat
Kapal angkasa warna merpati,
Bapak di timur beta di barat
Apakah rasanya di dalam hati

Jusuf:  
Laju-laju perahu laju
Laju-laju ke Surabaya
Biar lupa kain dan baju
Orang tua jangan lupa pada saya

Nicolaus membalas:
Naik-naik ke batu gajah
Rasa haus makan kwini
Beta rasa sengaja saja
Siapa tahu jadi kok begini

Potong di kuku rasa di daging
Ale rasa beta rasa
Ketemu tua
Bersaudara satu sama lain

Jusuf membalas lagi:
Riang-riang ke Bangkahulu
Ramah-ramah si batang padi.
Diam-diam sabar dahulu
Lama-lama, toh akan jadi

Menjawab itu, Nicolaus berpantun:
Ayam putih mari kurantai
Kasih makan ampas kelapa
Budi bapak Dubes sudah sampai
Beta mau balas dengan apa.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024