Setelah AIG, Bonus Merrill Lynch Diselidiki

VIVAnews - Jaksa Agung negara bagian New York, Amerika Serikat, Andrew Cuomo, sedang menunggu daftar nama penerima bonus jutaan dolar dari perusahaan investasi Merrill Lynch sebelum perusahaan itu diakuisisi Bank of America.

"Kami mengharapkan daftar itu tiba malam ini," kata juru bicara Cuomo, Alex Detrick di New York, Kamis 19 Maret 2009 waktu setempat (Jumat pagi WIB).

Cuomo sedang menyelidiki apakah Bank of America, sebagai perusahaan induk, dan Merrill Lynch tidak bisa mengungkap informasi pembagian bonus kepada para pemegang saham. Apalagi, Bank of America saat ini sedang mengharapkan lebih banyak dana bantuan untuk menutupi kerugian Merrill Lynch.

Juru bicara Bank of America Scott Silvestri membenarkan bahwa detail bonus Merrill akan dikirim ke kantor Cuomo, Kamis malam waktu setempat. "Kami menyediakan informasi sesuai perintah pengadilan," kata Silvestri.

Pasalnya, hakim pengadilan negara bagian New York, Rabu 18 Maret 2009, memerintahkan Bank of America untuk memaparkan informasi mengenai bonus para pegawai Merrill.

Sebelum mendapat daftar nama penerima bonus Merrill, Cuomo telah menerima daftar nama pekerja perusahaan asuransi American International Group (AIG) yang menerima bonus berjumlah total US$ 165 juta. (AP)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024