Dugaan Manipulasi DPT Jawa Timur

Pemerintah Jangan Hanya Jadi Wasit

VIVAnews - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan, kekisruhan pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur sehurusnya segera diselesaikan. Jika tidak, kecenderungan itu akan terulang pada Pemilu April mendatang.

"Untuk mengawal itu seharusnya pemerintah bertanggung jawab, langsung intervensi ke tingkat bawah, jangan hanya jadi wasit," kata Prabowo usai kampanye di Nusa Tenggara Barat, Senin 23 Maret 2009.

Bila tidak diselesaikan, menurut mantan Danjen Kopassus ini, kasus serupa akan terjadi pada pemilu mendatang, dan sudah pasti menimbulkan kekacauan.

"Pemain sepak bola saja kalau wasit curang, penonton bisa ngamuk, apalagi pemilu ini, kalau curang maka pemilihan berikut tidak legitimit dan ada kekuatan besar yang saling gontok-gontokan," ujar Prabowo.

Karena itu, Prabowo mengimbau KPU segera mengeluarkan DPT, karena itu memang tanggung jawabnya. Dengan demikian, akan terlihat nama yang double, orang yang sudah mati atau nama orang yang belum lahir bisa jadi pemilih.

KPU jangan menunda lagi, masing-masing parpol bisa diperiksa, pemeriksaan juga dilakukan oleh masyarakat melalui LSM-LSM. "Ini untuk kepentingan semua, jangan sampai republik ini jadi republik mimpi yanmg selalu bersandiwara," tuturnya.

Laporan: Edy Gustan | Mataram

PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat
Bea Cukai bersama BNN menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu dan ganja

Sinergi Bea Cukai dan BNN Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Wilayah Jawa Tengah

Sepanjang Januari-Februari 2024, Bea Cukai bersama BNN telah mengungkap empat kasus peredaran gelap narkotika di wilayah Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024