VIVAnews - Pemerintah Jepang kembali memberi bantuan pinjaman, kali ini senilai ¥ 18,586 miliar (sekitar Rp 2,27 triliun) kepada pemerintah Indonesia. Pinjaman ini merupakan upaya Jepang mendukung usaha Indonesia mempercepat pembangunan ekonomi dan sosial.
"Pinjaman dibagi dua melalui program pinjaman kebijakan pembangunan dan program reformasi infrastruktur," kata wakil duta besar Jepang bidang pembangunan dan ekonomi Toru Maeda sebelum penandatanganan nota pinjaman dari Jepang kepada Indonesia di Departemen Luar Negeri (Deplu), Jakarta, Selasa 24 Maret 2009.
Nota ditandatangani dan dipertukarkan antara kuasa usaha Kedutaan Besar Jepang Takio Yamada dengan Direktur urusan Asia Timur dan Pasifik Deplu, Kristiarto Legowo.
Pinjaman melalui program pertama telah diberikan pemerintah Jepang sebanyak lima kali. Tujuan program yang dikelola Bank Dunia dengan asistensi Jepang dan Bank Pembangunan Asia (ADB) ini antara lain untuk memperbaiki iklim investasi, tata pemerintahan, dan pengentasan kemiskinan.
Sementara itu program reformasi infrastruktur sudah memasuki masa kedua. Program yang diatur ADB dengan bantuan Jepang dan Bank Dunia ini bertujuan mempercepat pembangunan infrastruktur.
Dua pinjaman ini harus dibayarkan kembali dalam jangka 15 tahun, termasuk grace period selama lima tahun.
Maeda menjelaskan pinjaman ini tidak diberikan untuk proyek-proyek tertentu. Pinjaman akan disalurkan melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) dan digunakan berdasarkan rencana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Pinjaman ini untuk mendukung anggaran pemerintah secara umum," ujar dia.
Kristiarto mengatakan dana pinjaman akan dicairkan dalam waktu tiga tahun. "Alasan pemerintah Indonesia mau menerima pinjaman ini karena syaratnya lunak, bunga hanya 0,7 persen dan tidak mengikat, dan secara prinsip pengelolaannya diserahkan pada Indonesia," kata Kristiarto.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
Selengkapnya
Partner
Sebenarnya Shin sudah pernah membawa timnas Indonesia U-19 menghadapi Korsel pada pertandingan uji coba beberapa tahun lalu. Namun kali ini, tim asuhannya akan memainkan
Padahal, kata dia, pemerintah telah menerbitkan Perda nomor 2 tahun 2010 tentang penyelenggaraan sistem pendidikan wajib belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah.
Scimago Institutions Rankings (SIR) telah merilis pemeringkatan terbaru untuk institusi akademik dan riset di Indonesia. Pemeringkatan ini mempertimbangkan..
Jika Bergantungmu Sudah Pada Allah, Pilihan Apapun yang Kamu Pilih Tidak Akan Mengecewakanmu
Olret
19 menit lalu
Karena kita tidak akan pernah menyesal atas satu pilihan, sekalipun pilihan itu akhirnya mencipta sebuah kesedihan, jika memang dari awal kita telah gantungkan semuanya
Selengkapnya
Isu Terkini