Logistik Pemilu

10 Ribu Formulir salah Kirim

VIVAnews - Pemilihan Umum legilsatif tinggal 2 minggu lagi. Namun, persiapan logistik Pemilihan Umum masih kacau.

Di Jawa Timur, 10 ribu formulir model D-A-B untuk mencatat jumlah perolehan suara di Kabupaten Sampang Madura tertukar dengan formulir untuk wilayah Bojonegoro dan Tuban.

Akibatnya, para calon anggota legislatif terancam tidak dapat mencatat perolehan suaranya pada pemilu mendatang di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK). Khususnya, caleg dari Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan.

Seharusnya, formulir itu dikirim ke daerah pemilihan sembilan di Bojonegoro dan Tuban.  Namun, formulir malah dikirim ke daerah pemilih sebelas di Kabupaten Sampang.

"Jika KPU Jawa Timur tidak segera mengirim gantinya, dipastikan suara caleg Golkar dan PPP tidak aan tercatat," kata Divisi Logistik Komisi Pemilihan Umum Sampang, Ahmad Jailani, Rabu 25 Maret 2009. Ia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU provinsi.

"Proses ini segera kita laporkan ke pusat dan Jawa Timur agar segera diganti karena kalau sudah salah seperti ini maka kawan logistik akan kesulitan," tambahnya.
 
Meski kekurangan ribuan formulir D-A-B, KPU Sampang tetap mengirim logistik ke seluruh PPK di 14 kecamatan di Sampang.

Laporan : Paidi Jauhari (ANTV) | Madura

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi
Tamara Bleszynski

Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah

Tamara Bleszynski mengungkap anaknya tersebut ditabrak orang tak bertanggung jawab tepat di depan rumahnya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024