Kalla Tinjau Proyek PLTP Patuha

Tak Berasa di Gunung, Kalla Sindir Panitia

VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini, Selasa 31 Maret meninjau pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sebelum memimpin rapat, Kalla sempat menyindir panitia rapat.

"Seperti acara nikahan. Kalau rapat di tenda seperti ini bisa di Jakarta," kata Kalla, menyindir tenda bentuk domme putih dengan rumbai-rumbai coklat didalamnya, yang dipasang panitia untuk tempat rapat. Menurut Kalla, bentuk tenda seperti itu tidak nyaman.

"Saya ingin merasakan angin sepoi-sepoi, suasana pegunungan," tambah Kalla didepan para peserta rapat, termasuk Menteri Enerdi dan Sumber Daya Mineral, Purnomo Yusgiantoro, Menteri BUMN, Sofyan Djalil, Dirut Bank Mandiri, Agus Martowardojo, Dirut BRI, Sofyan Basir, Dirut Pertamina, Karen Agustiawan, Dirut PLN, Fahmi Moechtar, dan Gubernur Jawa Barat, Achmad Heryawan.

Proyek PLTP Patuha sudah disiapkan sejak 1998, namun pada masa Presiden BJ Habibie proyek PLTP Patuha dihentikan karena terindikasi korupsi. PLTP Patuha yang berkapasitas 60 MW akan dioperasionalkan 1,5 tahun lagi dengan dana sekitar 90 juta dollar AS, untuk membangkitkan 15 sumur geothermal. Areal kerja PLTP Patuha seluas 200 hektar dan memiliki potensi geothermal sebanyak 360 MW.

Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?
Ketua Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Ketua Tim Hukum pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo dan calon Wakil Presiden Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengungkap alasan Risma hingga Sri Mulyani dihadiri di MK.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024