Kali Pesanggrahan Perlu Early Warning System

VIVAnews - Jebolnya tanggul Situ Gintung memaksa Pemertah DKI Jakarta untuk mawas diri dalam melakukan antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo berharap ada review komitmen bagi seluruh stakeholder yang terkait mulai dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mengatasi dan menanggulangi kondisi situ serta tanggul yang kondisi rawan bencana.

"Sekarang kan sedang dibahas pemerintah pusat, nanti akan ada rincian, siapa mengerjakan apa," ujar Fauzi Bowo di Balaikota, Selasa 31 Maret 2009.

Untuk menghindari kejadian serupa seperti di Situ Gintung, pemda DKI melakukan review terhadap beberapa hal yang menyangkut pengamanan dan antisipasi adanya tanggung jebol ataupun kerusakan pada situ-situ di DKI Jakarta.

Fauzi mengatakan salah satu hal yang perlu mendapatkan perhatian dan review yakni Kali Pesanggrahan. Sebab saat ini aliran sungai tersebut belum memiliki early warning system sebagai tanda peringatan.

" Seperti kali pesanggrahan tidak punya early warning system, itu perlu diadakan karena rawan banjir," ujarnya lagi.

Fauzi juga akan segera mengkaji ulang untuk mengeruk dan memperlebar kali. Hal ini untuk mencegah terjadinya peristiwa seperti di Situ Gintung.

Sejauh ini DKI dan Pusat sudah membuktikan bisa bekerjasama lebih efektif dengan mmperbaiki turap/beton pinggir sungai di BKB.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024