VIVAnews - Setiap tahun bisa jadi gaji pegawai negeri sipil (PNS) selalu naik. Namun, tidak untuk Presiden. Selama lima tahun menjabat, gaji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak pernah naik.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam acara silaturahim dengan 4.500 guru peserta program untukmu guruku 2009 yang diselenggarakan harian Jawa Pos.
Menurut dia, yang terpenting adalah kenaikan gaji PNS dulu, termasuk guru. Kenaikan gaji Presiden bisa dilakukan setelah kesejahteraan pegawai meningkat.
"Hingga tahun kelima, gaji saya tidak pernah naik," kata SBY di Surabaya, Jumat 3 April 2009.
"Yang penting, yang lain naik dulu. Orang seperti saya nanti saja, kalau semuanya sudah meningkat".
Dalam pertemuan tersebut, SBY juga menjelaskan mengenai kabar yang beredar tentang adanya penghapusan tunjangan profesi guru. Presiden menandaskan bahwa tidak ada pembatalan tunjangan profesi guru.
Pemerintah akan konsisten untuk menyejahterakan guru sesuai dengan kondisi perekonomian dan penerimaan negara.
Menurut dia, pemerintah juga berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan, dan kesejahteraan guru. Dia berpesan agar guru dapat menjadi seseorang yang digugu (diikuti) dan ditiru.
Acara tersebut juga dihadiri Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie, Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, dan Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa.