Polisi Temukan 8 Pelanggaran Pemilu

VIVAnews - Polisi menilai pelaksanaan pemungutan suara dari Sabang sampai Merauke berlangsung aman meski ada letupan di Papua. Meski demikian, polisi mencatat setidaknya ada delapan tindak pidana pemilu yang terjadi pada hari pertama.

"Sampai kemarin, tindak pidana pemilu yang terjadi ada delapan kasus," kata Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira, di Jakarta, Jumat 10 April 2009. Namun Abubakar lupa kasus-kasus tersebut.

Abubakar menjelaskan, delapan kasus itu terjadi di empat provinsi. Dengan pelanggaran di tiap provinsi sebanyak dua kasus. "Ada sembako, uang, intimidasi, dan ada yang bawa tanda gambar salah satu partai ke KPPS," jelasnya.

Abubakar menduga, jumlah pelanggaran akan terus bertambah. Karena polisi masih belum menerima data pelanggaran dari Bawaslu. "Yang lapor ke Bareskrim nantinya akan langsung ditangani," jelasnya.

Mengenai jalannya pemilu, Abubakar menilai secara umum berjalan aman, tertib, dan damai. Adanya ketidakpuasan terhadap daftar pemilih tetap dan peristiwa di Papua juga tidak mengganggu jalannya pemilu secara umum. "Itu tidak mengganggu jalannya pemungutan suara," ujarnya.

Terpopuler: Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Ditangkap, Negara yang jadi Medan Perang Dunia III
Rossa

Hal Ini Buat Rossa Disangka Segera Nikah

Sayangnya, Rossa tidak memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait makna sebenarnya dari caption tersebut.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024