Hamilton Berharap Bisa Bangkit

VIVAnews - Lewis Hamilton memang sudah tak bisa berkata lagi soal hukum pencabutan poin dirinya. Hal yang sempat membuat hubungan dirinya renggang dengan McLaren Mercedes itu juga berujung pada pemecatan Direktur Olahraga, Dave Ryan.

Namun jelang Grand Prix Shanghai, Hamilton memohon kerjasama timnya demi mencapai hasil terbaik.

"Menemukan settingan yang tepat itu penting.Karena Anda membutuhkan kecepatan dan keseimbangan sepanjang  balapan," kata Hamilton seperti dilansir yahoosport, Jumat 10 April 2009.

"Kami bisa mencapai hasil terbaik musim lalu. Saya tak mengharapkan keistimewaan musim ini, yang penting kami bisa menampilkan sesuatu yang layak dipertontonkan," tambahnya.

Hamilton dengan mesin Mercedesnya memang sempat berjaya di GP Shanghai musim lalu. Tepat pada 19 Oktober 2008, Hamilton keluar sebagai yang terbaik dengan catatan waktu 1 jam 31 menit dan 57,403 detik. Selisih nyaris 15 detik dengan peringkat dua dari Ferrari, Felipe Massa.

Tapi musim ini berbeda ceritanya. Dalam dua GP awal 2009, ia keteteran dan tertinggal dari Jenson Button (Brawn GP). Belum lagi kasus 'bohong' dirinya hingga membuat poin dari GP Melbourne melayang.

"Kami punya alasan untuk kecewa dan optimis soal penampilan kami di balap pembuka musim ini,' kata team principal, Martin Whitmarsh.

"Tahun lalu Hamilton berkendara dengan luar biasa dan menang. Tapi musim ini di GP China, adalah target kami untuk menang agar bisa mengejar ketertinggalan di dua GP awal," tambahnya.

Dalam klasemen musim ini, Hamilton terseok di peringkat 10 dengan poin satu. Sedangkan Button dan Rubens Barrichello perkasa di posisi 1-2 dengan 15 dan 10 poin.

David Da Silva Hattrick, Persib Bandung Benamkan Persebaya Surabaya
Konser TVXQ di Jakarta

Bikin Kagum, TVXQ Ucapkan Selamat Lebaran Bagi Penggemarnya di Indonesia

TVXQ ucapkan selamat lebaran bagi penggemarnya di Indonesia. Teriakan penggemar terdengar histeris

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024