Najib Razak Selamat dari Kepungan Demonstran
VIVAnews - Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak dikabarkan berhasil keluar dengan selamat dari tengah kerusuhan pengunjuk rasa anti-pemerintah Thailand di Pattaya, Thailand. Ratusan pengunjuk rasa mengepung hotel Royal Cliff tempat Najib menginap, sejak Sabtu (11/4) pagi.
Laman The Malaysian Insider memberitakan bahwa Najib yang baru menjabat perdana menteri selama seminggu ini sudah meninggalkan Pattaya pada pukul 15.30 sore.
Para pemrotes mulai berkumpul di pintu masuk hotel sekitar pukul 13.00 siang. Namun sekitar 30 menit kemudian mereka meninggalkan hotel.
Hotel ini terletak di seberang Pattaya Exhibition and Convention Hall (Peach) tempat pertemuan berlangsung. Sekitar 1.000 pengunjuk rasa sempat merangsek ke dalam Peach dengan menerjang garis pembatas polisi, memecahkan pintu kaca, dan mengalir masuk ke pusat media massa.
Aksi mereka tidak dihalangi aparat keamanan. Helikopter terlihat terbang di sekitar hotel untuk mengevakuasi para pemimpin negara-negara Asia Tenggara dan beberapa negara lainnya.
Perdana menteri Thailand Abhisit Vejjajiva telah mengumumkan keadaan darurat di Pattaya dan sekitar provinsi Chonburi. Pertemuan para pemimpin juga dibatalkan. Laman stasiun televisi ABCNews Australia memberitakan pemerintah Thailand akan melanjutkan konferensi dalam dua hingga tiga bulan mendatang.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa telah membatalkan sejumlah pertemuan antara beberapa pemimpin ASEAN, China, Jepang, Korea Selatan, India, Australia, dan Selandia Baru. Aksi unjuk rasa anti-Abhisit ini telah berlangsung sejak Rabu (8/4).
Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.347.000 per gram pada hari ini, Sabtu 20 April 2024.
