VIVAnews - Tim arkeolog Mesir menemukan empat kuil berusia sekitar tiga ribu tahun di lokasi kota kuno di Gurun Sinai, Mesir. Menurut ahli purbakala Mesir, Selasa 21 April 2009, kuil tersebut kemungkinan dibangun sebagai fasilitas untuk menarik perhatian delegasi asing yang mengunjungi Mesir Kuno.
Diantara penemuan tersebut terdapat kuil batu bata terbesar di Sinai, dengan luas 70 x 80 meter dan dibentengi tembok dengan ketebalan 3 meter. Penemuan itu berada di Qantara, sekitar 4 kilometer sebelah timur Terusan Suez.
Kuil-kuil tersebut menandai penemuan teranyar oleh arkeolog yang menggali sisa-sisa kota yang terletak di jalan militer bernama "Way of Horus". Horus adalah dewa berkepala elang yang melambangkan kekuatan kosmik terkuat bagi masyarakat Mesir kuno. Jalan itu pernah menghubungkan Mesir dengan Palestina. Lokasinya dekat dengan Rafah, perbatasan Gaza di Palestina.
Ketua tim penggalian, Mohammed Abdel-Maqsoud, mengatakan bahwa kuil batu bata itu mencatatkan kembali signifikansi militer dan sejarah Gurun Sinai bagi masyarakat Mesir kuno.
Kuil terdiri atas empat lorong, tiga mangkuk batu untuk penyucian, dan ukiran berwarna-warni untuk mengenang Ramses I dan II. Ukuran candi yang megah itu mungkin digunakan untuk mengesankan militer dan utusan-utusan asing saat mereka tiba di Mesir.
Penggalian itu merupakan bagian dari proyek gabungan dengan Kementrian Kebudayaan Mesir yang dimulai pada 1986 untuk menemukan benteng di sepanjang jalan militer. Studi awal mengatakan bahwa kota benteng itu menjadi pangkalan militer Mesir dari Kerajaan Baru (1569-1081 SM) hingga zaman Ptolemaic yang berlangsung sekitar 1500 tahun. (AP)
Prabowo Subianto Minta Maaf Karena Nakal: Saya Minta Maaf ke Senior Karena Bikin Repot
Prabowo Subianto, menyampaikan permohonan maaf ke senior-seniornya, saat masih aktif di TNI. Adapun sejumlah purnawirawan (Purn) hadir dalam acara Siti Hardjanti WIsmoyo.
