VIVAnews - Pemerintah Kota Jakarta Utara menyiapkan 94 alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis yang akan menangani pasien flu babi.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Kurnianto Amin, mengatakan, baju tertutup ini akan digunakan petugas medis saat melakukan sterilisasi kawasan dengan disinfektan. Jadi petugas terhindar dari virus yang dapat menyebar melalui udara.
Kendati sudah melakukan antisipasi dengan baik, petugas menyarankan masyarakat tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). "Dengan cara melakukan PHBS kita pasti akan terhindar dan tidak akan tertular influensa A dan B, atau virus flu baik babi atau burung," tukasnya.
Adapun pencegahannya yang perlu dilakukan adalah dengan cara menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan dan setelah buang air besar atau akan melakukan aktifitas.
Tingkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang atau vitamin dan istirahat yang cukup. Gunakan APD seperti sepatu bot, sarung tangan dan masker bagi pekerja yang kontak langsung dengan binatang terutama babi dan unggas.
Seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Senin 11 Mei 2009, petugas juga telah mendistribusikan 45.700 tamiflu ke 50 puskesmas. Langkah ini ditempuh sebagai antisipasi penularan virus H1N1 atau flu babi.
Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung
Penjualan iPhone telah hancur turun 10%, Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) kehilangan posisi nomor satu dalam pengiriman ponsel pintar global pada kuartal pertama.
