VIVAnews - Presiden baru Afrika Selatan (Afsel), Jacob Zuma, memilih politisi dari berbagai kalangan untuk mengisi kabinetnya. Zuma berupaya meyakinkan investor bahwa kecenderungan politik Afrika Selatan tidak bergerak ke arah sayap kiri.
Zuma yang baru dilantik Sabtu pekan lalu berusaha menjangkau seluruh pihak yang membantunya mencapai tampuk kekuasaan. Dia memberi jabatan kepada pendukungnya, kaum kulit putih, Asia, dan teknokrat.
Zuma memilih mantan menteri keuangan Trevor Manuel menjadi kepala komisi perencanaan anggaran. Pengganti Manuel adalah Pravin Gordhan, mantan kepala Dinas Pajak Afrika Selatan.
"Saya rasa pasar akan sangat bereaksi positif menyambut perubahan jabatan Trevor Manuel," ujar Zuma kepada wartawan di Union Buildings, Minggu (10/5), seperti dimuat di laman harian The Times edisi Senin, 11 Mei 2009.
Sementara itu, untuk meraih simpati petani putih Afrika, dia memilih kepala partai oposisi Freedom Front Plus, Pieter Mulder menjadi deputi menteri pertanian. Zuma berusaha meyakinkan komunitas kulit putih bahwa ia tidak akah merenggut lahan mereka.
Di luar dugaan, Zuma tidak memberi jabatan kepada istri Nelson Mandela, Winnie Madikizela-Mandela. Sumber dalam partai menyatakan Winnie kini terlalu tua untuk menjabat namun akan dihormati sebagai Ibu Bangsa. Zuma juga tidak memilih menteri kesehatan di kabinet Thabo Mbeki, Manto Tshabalala-Msimang.
Jabatan dalam kementerian luar negeri, kini bernama kementerian hubungan internasional diberikan kepada aktivis partai Zuma, African National Congress (ANC), Maite Nkoana-Mashabane. Nkoana-Mashabane pernag menikah dengan duta besar yang dituding melakukan pelecehan seksual di kedutaan Afrika Selatan di Indonesia.
Bumi Resources Minerals Bukukan Pendapatan US$46,63 Juta pada 2023
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyampaikan total pendapatan sepanjang tahun 2023 mencapai US$46,63 juta.
