VIVAnews - Mantan Gubernur Sumatera Selatan ditahan hari ini dalam kasus alih fungsi hutan lindung menajdi pelabuhan Tanjung Api-Api. Namun, ia mengaku tidak bersalah.
"Saya menilai diri saya tidak korupsi," kata Syahrial di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin 11 Mei 2009.
Pasalnya, kata dia, Pemerintah Daerah telah menjalankan prosedur alih fungsi hutan sesuai hukum dan syarat yang berlaku. "Kami ajukan pada Departemen Kehutanan melalui menteri kehutanan," kata Syahrial. Pembangunan pelabuhan itu, kata dia, merupakan hal yang bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Selatan.
"Tidak merugikan negara kasus ini," kata dia. Meski demikian, sambungnya, dia siap menghadapi proses persidangan. "Pada masyarakat Sumatera Selatan, saya minta maaf," kata dia.
Syahrial sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak pertengahan Februari 2009. Dia duduga terlibat penyuapan terhadap sejumlah anggota Komisi Kehutanan Dewan Perwakilan Rakyat.
Keterlibatan Syahrial sebelumnya disebut-sebut dalam dakwaan Direktur Utama PT Chandratex Indo Artha, Chandra Antonio Tan. Dalam dakwaan, Chandra dinilai bersama-sama dengan Syahrial telah memberi atau menjanjikan sesuatu berupa uang senilai Rp 5 miliar kepada anggota Komisi Kehutanan Dewan Perwakilan Rakyat.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Izinkan Nathan Tjoe-A-On Balik ke Timnas Indonesia U-23, Ini Alasan Heerenveen
Bandung
20 menit lalu
Nathan Tjoe-A-On dipastikan kembali ke Timnas Indonesia untuk pertandingan babak perempat final Piala Asia U-23 melawan Korea Selatan pada Kamis (25/04) atau Jumat (25/4)
Thales, seorang filsuf Yunani kuno yang hidup sekitar abad ke-6 SM, dikenal karena pemikirannya yang mendalam tentang alam semesta dan kontribusinya dalam bidang matemati
Ketua Partai Gerindra Gresik Jadi Pendaftar Pertama Calon Bupati di Partai Demokrat
Jatim
33 menit lalu
Politik uang harus menjadi musuh bersama agar fokus utama lebih diberikan pada kerja-kerja keras untuk membangun sentra-sentra pertumbuhan ekonomi serta pemberdayaan.
Inilah Alasan Mengapa Socrates Lebih Memilih Diadili Pengadilan Athena daripada Melarikan Diri
Wisata
33 menit lalu
Socrates, salah satu tokoh filsafat paling terkenal dalam sejarah, dihadapkan pada pilihan sulit ketika diadili di pengadilan Athena pada abad ke-5 SM. Meskipun memiliki
Selengkapnya
Isu Terkini