Bekuk PSIS, Pelita Jaga Rekor Kemenangan

VIVAnews -  Pelita Jaya kembali memperpanjang rekor kemenangannya di pentas Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009. Setelah meraih empat kemenangan beruntun, The Young Guns kembali mengalahkan PSIS Semarang 2-1d Stadion Si jalak Harupat, Soreang, Bandung, Senin, 11 Mei 2009.

Dua Pelita diborong oleh Cristiano Lopes pada menit ke-8 dan menit 27'. Sedangkan gol PSIS dicetak oleh Abdelaziz Dnibi pada menit ke-69. Kemenangan ini merupakan yang kelima bagi Pelita setelah sebelumnya berhasil mengalahkan Persib (2-1), Persika (2-1), Persitara (1-0), dan Persela (1-0).

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

Tambahan tiga poin membuat posisi Pelita di klasemen sementara terdongkrak tiga tingkat ke urutan 5 dengan koleksi 45 poin dari 29 laga. Sedangkan kekalahan ini membuat PSIS tetap berada di urutan paling buncit dengan 19 poin dari 28 laga.    

Pada pertandingan yang disiarkan langsung oleh antv ini, Pelita terlihat tampil dominan sepanjang 45 menit babak pertama. Pasukan Fandi Achmad bahkan berhasil menciptakan sederet peluang emas.

Saat pertandingan berjalan delapan menit, striker Pelita, Cristiano Lopes sudah mampu menjebol gawang PSIS dan merubah skor menjadi 1-0. Sayang ketajaman Lopes tak didukung oleh tandemnya, James Koko Kolomel.

Mantan pemain PSMS Medan itu justru banyak membuat peluang. Salah satunya yang terjadi pada menit ke-20. James yang berdiri bebas di kotak penalti lawan setelah mendapat umpan dari M Ridwan gagal menambah gol.

James memilih untuk mengontrol bola. Aksi ini menyebabkan dua pemain PSIS sempat turun menutup ruang kosong di depan gawang PSIS yang dijaga Agus Murod. Mencoba melewati dua pemain itu, James justru kehilangan bola.

Pelita lainnya, Firman Utina memanfaatkan bola liar. Sayang, tendangannya masih terbentur badan salah seorang pemain belakang PSIS dan hanya menyebabkan tendangan pojok.

Tiga menit kemudian, James kembali membuang peluang. Kali ini tendangan volinya setelah mendapat umpan dari Lopes melambung jauh di atas mistar gawang PSIS.

Pada menit ke-27, Lopes kembali menjebol gawang Mahesa Jenar. Kali ini lewat tandukan keras usai mendapat umpan hasil tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan PSIS. Skor pun berubah menjadi 2-0.

PSIS mencoba mengejar ketertinggalan. Namun serangan anak-anak Kota Lumpia ini selalu kandas di kaki barisan pertahana Pelita. Hingga babak pertama berakhir, skor tidak berubah 2-0 untuk Pelita.

Babak Kedua

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban

Di babak kedua, Pelita langsung mendapat peluang emas saat pertarungan baru berjalan empat menit. Namun James kembali gagal menyempurnakannya.Tendangannya dari dalam kotak penalti masih melebar di sisi kiri gawang PSIS.

James kembali mendapat peluang di menit ke-54. Namun lagi-lagi James gagal mencetak gol. Tendangannya setelah mendapat umpan dari Lopes kembali melebar di sisi kiri gawang PSIS.

PSIS sendiri tak mau ketinggalan. Dengan mengandalkan serangan balik, Mahesa Jenar mencoba mengancam gawang Pelita. Sayang, aliran bola Mahesa Jenar kerap kandas di kaki pemain belakang Pelita.

PSIS akhrinya berhasil memperkecil jarak pada menit ke-69 lewat sebuah tendangan bebas. Abdelaziz Dnibi yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan merubah skor menjadi 2-1.

Berhasil membobol gawang Pelita, pemain-pemain PSIS semakin percaya diri. Mereka mulai berani mengambil inisiatif untuk bermain terbuka.

Namun Pelita juga tak ingin melepas kemenangannya. Kedisiplinan pemain-pemain pertahanan The Young Guns membuat serangan PSIS kembali kandas. Hingga pertandingan berakhir skor tidak berubah 2-1 untuk Pelita.

Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024