VIVAnews – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Achmad Mubarok, menganggap kritik dan kekecewaan yang diungkapkan para pendukung Partai Demokrat sebagai reaksi positif.
“Anggap saja itu (kekecewaan) sebagai bagian dari dialog,” kata Mubarok, Selasa 12 Mei 2009.
Partai pendukung Partai Demokrat seperti PKS, dan PAN kecewa kepada Partai Demokrat karena akan memasangkan calon presiden incumbent Susilo Bambang Yudhoyono dengan Gubernur Bank Indonesia, Boediono, yang bukan berasal dari partai politik.
Mubarok membantah jika Partai Demokrat telah meresmikan pasangan Yudhoyono-Boediono. “Itu kan belum diumumkan,” kata dia.
Karena itu, reaksi keras dari partai-partai peserta koalisi dianggap sebagai masukan positif. “Biarkan saja mereka bereaksi dan bersikap,” kata Mubarok.
Partai Demokrat sendiri, kata Mubarok, memandang Boediono yang juga mantan Menteri Perekonomian, sebagai sosok profesional. Hanya saja, kata Mubarok, secara politis, Boediono tidak mempunyai akar politik.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Berawal dari keinginannya mencari penghasilan tambahan, mantan Kades Tambak Mekar tahun 1997 itu, membuat kelompok UMKM dari ibu - ibu PKK, dengan memanfaatkan potensi
Arena judi sabung ayam di Dusun Sumbersari atau Cembo, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji dibubarkan oleh aparat Satreskrim Polres Batu, Kamis 25 April 2024.
Tim Pemenangan Edy Rahmayadi mengambil formulir pendaftaran ke Demokrat Sumut setelah sebelumnya hal yang sama ke PDIP Sumut, PKS Sumut dan PKB Sumut.
Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) telah menjadi salah satu bantuan untuk UMKM dan kemudian menjadi BLT UMKM. Pada tahun 2020 dan 2021, BRI BNI sendiri memberikan BPUM
Selengkapnya
Isu Terkini