Penguatan Rupiah Kemarin Berlanjut

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta pukul 08.00 WIB kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (US$), karena berada di kisaran level 10.280-10.300/US$.

Pada penutupan Selasa, 12 Mei 2009, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu tutup pada kisaran 10.340-10.350 per dolar AS. Sedangkan data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah bercokol di level 10.412/US$.

Menurut Frans Darwin Sinurat, dealer valas PT Bank Century Tbk, penguatan sebagian besar mata uang global seperti eur Eropa, dolar Singapura, dan yen Jepang terhadap dolar AS disinyalir memicu menguatnya rupiah pagi ini.

"Tapi, saat ini (pukul 08.40 WIB), rupiah kembali bergerak di kisaran level 10.330-10.340/US$," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 13 Mei 2009.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 08.30 WIB, berada di posisi 10.307 per dolar AS.

Dia memperkirakan, kembali ramainya permintaan dolar AS dari korporasi maupun pelaku pasar berpotensi melemahkan posisi rupiah pada siang sampai penutupan sore hari nanti. "Sepertinya, mata uang lokal itu menuju level 10.350-10.370/US$," tutur Frans.

Sementara itu, data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 08.30 WIB menunjukkan likuiditas di pasar domestik meningkat menjadi Rp 15,85 triliun dibandingkan posisi transaksi kemarin di Rp 15,12 triliun.

Namun, data instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo mencapai Rp 15,16 triliun, turun dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp 18,05 triliun.

Sedangkan, excess reserve akhir hari tercatat meningkat menjadi Rp 1,7 triliun dari transaksi akhir pekan lalu yang sebesar Rp 1,34 triliun.

5 Negara yang Diramalkan Hilang dari Peta, Ada Tetangga Indonesia
Honda Stylo 160 di IIMS 2024

Skema Kredit Honda Stylo 160, Cicilan Mulai Rp1,1 Jutaan

Honda Stylo 160 tampil dengan desain yang memadukan aura klasik dan modern.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024