Pemilihan Presiden 2009

PKB Akan Bekerja Keras Untuk SBY-Boediono

VIVAnews – Partai Kebangkitan Bangsa mendukung calon presiden incumbent Susilo Bambang Yudhoyono dipasangkan dengan calon wakil presiden Boediono dalam pemilihan presiden Juli 2009.

“Kami tidak keberatan karena dia (Boediono) bukan orang baru bagi PKB,” kata Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding, Rabu 13 Mei 2009.

Meskipun Boediono yang menjabat Gubernur Bank Indonesia belum resmi dipasangkan dengan Yudhoyono, pembicaraan soal kerjasama kedua tokoh diakui Abdul telah menguat.

Menurut Abdul, Boediono merupakan tokoh yang menguasai masalah ekonomi.

Surya Paloh Sambut Baik PKS Jika Ikut Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran

Abdul mengatakan meski Boediono merupakan hasil didikan Amerika Serikat,  ajaran neoliberalisme yang dikenyam di negara itu diharapkan dapat diadaptasikan dengan kondisi di Indonesia.

“Kemudian dia tidak banyak bicara, tetapi banyak bekerja, memang hasilnya telah kita lihat selama ini, ketika terjadi kirisis global, ekonomi Indonesia relatif terjaga,” kata Abdul.

Abdul mengatakan jika kelak pasangan Yudhoyono-Boediono terpilih, Boediono akan bekerja keras untuk mempromosikan diri mengenai keunggulan yang selama ini dicapai.

PKB merupakan partai yang sejak pemilu 2004 menjadi pendukung Partai Demokrat. Di pemilihan presiden 2009, partai ini sebenarnya mengusulkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjadi calon wakil presiden mendampingi Yudhoyono.  Tetapi, partai ini tetap menyetujui pilihan Yudhoyono dan Partai Demokrat.

Ilustrasi keamanan siber.

Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh

Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024