Krisis Belum Pulih, Asing Berburu Obligasi RI


VIVAnews
- Perburuan investor asing terhadap obligasi Indonesia terus meningkat. Ini terlihat dari kepemilikan Surat Berharga Negara (SBN) asing di Indonesia sejak Maret 2009 tercatat naik sekitar Rp 6 triliun.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang mencatat pada April prosentase SBN asing 14,6 persen menjadi 15,4 persen pada 11 Mei 2009. Secara nominal jumlah ini besarnya Rp 79,8 triliun menjadi Rp 85,63 triliun.

Dirjen Pengelolaan Utang, Rahmat Waluyanto menilai peningkatan ini menandakan investor asing mulai melihat Indonesia sebagai tempat investasi yang menarik. "Makanya mereka datang lagi dan membeli SUN kita," kata Rahmat dalam Konferensi Pers di Kantor Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu 13 Mei 2009.

Meski ekonomi dunia belum pulih, katanya, asing mulai tertarik untuk mengalihkan investasinya ke Indonesia. Menurut Rahmat ketertarikan investor asing terhadap SUN, rata-rata terhadap obligasi bertenor di atas 5 tahun. "Ini menandakan bahwa banyak investor berpandangan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang masih akan baik," katanya.

Rahmat mengatakan kepemilikan SUN asing sebanyak 69 persennya adalah yang berjangka panjang. Pada April misalnya dari jumlah SUN Rp 83,7 triliun sebanyak 52,4 persen bertenor diatas 10 tahun. Untuk tenor antara 5-10 tahun, prosentasenya 17,2 persen.

Polisi Bagi Takjil Gratis Tapi Tak Ada Pengendara Melintas, Netizen: Anda Berkumpul, Kami Putar Arah
Pelek HSR Speedster

Pelek Baru untuk Mobil Kecil Ini Hadir dengan Beragam Warna

al ini memungkinkan para pemilik mobil kecil untuk mengekspresikan gaya dan kepribadian mereka.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024