VIVAnews - Uni Soviet dan negara-negara sekutu di Blok Timur Eropa menandatangani pembentukan pakta pertahanan di Warsawa, Polandia, 14 Mei 1955.
Laman stasiun televisi BBC mengungkapkan bahwa setelah bersidang selama tiga hari, Perdana Menteri Soviet, Nikolai Bulganin, bersama tujuh negara sekutu sepakat menjalin kerjasama militer, ekonomi, dan budaya diantara delapan negara komunis itu.
Selain Soviet, tujuh negara anggota Pakta Warsawa adalah Polandia, Jerman Timur, Cekoslovakia, Hungaria, Rumania, Bulgaria, dan Albania. Pembentukan Pakta Warsawa terjadi di tengah kabar bahwa Jerman Barat telah diterima menjadi anggota baru Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pimpinan Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
Pembentukan Pakta Warsawa dan NATO saat itu mempertegas situasi bahwa dunia tengah dilanda Perang Dingin dan Eropa terpecah menjadi dua kekuatan, Blok Barat dan Blok Timur.
Kekuatan Pakta Warsawa akhirnya runtuh seiring dengan gelombang revolusi demokratik di Eropa Timur akhir dekade 1980-an dan bubarnya Uni Soviet pada tahun 1991. Era Perang Dingin pun berakhir.
Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Permasalahan Pemilu Sudah Selesai
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersyukur Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 kini telah selesai. Meskipun, dalam prosesnya penuh dengan dinamika baik suka maupun duka.
