Deklarasi SBY-Boediono

Gus Choi: Demokrat Akan Jadi Sasaran Tembak

VIVAnews – Terpilihnya mantan Menteri Perekonomian dan Gubernur Bank Indonesia, Boediono, sebagai calon wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai bakal menjadi sasaran tembak bagi lawan-lawan politik Partai Demokrat.

“Sekarang saja sudah muncul slogan SBY - No (Boedio No). Ini akan menjadi keuntungan yang luar biasa bagi JK - Win atau Mega – Prabowo,” kata Ketua Fraksi PKB DPR, Effendi Choirie (Gus Choi), di gedung Parlemen, Senayan, Jumat 15 Mei 2009.

Yang dapat dijadikan peluru oleh lawan politik Partai Demokrat, kata Gus Choi, antara lain karena Boediono bukan ahli ekonomi yang berorientasi kerakyatan, melainkan ekonomi pasar.

“Seluruh kebijakan ekonomi seharusnya secara penuh diorientasikan kepada rakyat, bukan pasar,” kata Gus Choi.

Itulah sebabnya, kata Gus Choi, memilih Boediono sebagai calon wakil presiden justru melemahkan potensi kemenangan Yudhoyono dalam pemilihan presiden.

Gus Choi mengatakan meskipun secara organisasi, PKB merupakan pendukung Yudhoyono dan Partai Demokrat, bukan berarti tidak berani bersikap kritis.

“Saya sebagai orang PKB tetap kritis karena Yudhoyono tidak pernah diskusi secara intens. Begitu juga ketika memilih calon wakil presiden (tidak minta persetujuan),” kata dia.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024