KRL, Pelayanannya Makin Buruk

VIVAnews - Saya adalah pengguna kereta rel listrik (KRL) sejak tahun 2002. Setiap berangkat dan pulang kerja, saya naik KRL jurusan Bogor-Jakarta.

Tampil di Saranghaeyo Indonesia 2024, Xiumin EXO Janjikan Penampilan Spesial

Dari tahun- tahun saya melihat fasilitas dan pelayanan KRL semakin buruk. Padahal jumlah penggunanya semakin banyak.

Belakangan ini, saya dan penumpang lainnya semakin dibuat kesal karena KRL sering masalah. Selalu ada saja problem yang membuat perjalanan terhambat.

Entah sinyal rusak, atau wesel yang rusak. Kami sebagai penumpang sangat rugi waktu.

Padahal saya naik KRL ekspress. Dengan harga tiket Rp 11 ribu sekali jalan, seharusnya kami bisa mendapatkan pelayanan lebih baik.

Yang lebih sering terjadi adalah kerusakan pada kereta ekonomi. Banyak KRL ekonomi yang sudah sangat tidak layak pakai dan mengangkut penumpang juga penuh sesak, melebihi  kapasitas.

KPU Tetapkan Dua Caleg PDIP dari Dapil Jakarta 10 Melenggang ke DPRD DKI

Kereta ekonomi ini yang sering mogok dan menghambat jalur, jadinya semua jadwal tertunda.

Belum lagi soal keamananannya. Kalau kereta ekspress masih relatif aman. Tapi kereta ekonomi benar-benar memprihatinkan. Banyak copet dan jambret. Kalau malam, banyak gerbong yang lampunya mati. Sangat membahayakan penumpang.

Bagaimana ini PT KA? Apakah KRL ini merugi? Kami menilai, pelanggan semakin banyak, seharusnya, kan, tidak merugi. Harusnya ada peningkatan fasilitas dan pelayanan yang lebih baik bagi penumpang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani rapat malam-malam bersama jajaran pejabat Kemenkeu

Finance Minister Held Meeting to Discuss Impact of Iran-Israel Conflict

Finance Minister Sri Mulyani Indrawati held a meeting with the officials in her ministry to discuss the economic and financial situation due to the heated geopolitical si

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024