Kalla: Kekayaan Alam Tak Sepenuhnya Dirampas
VIVAnews - Kandidat calon presiden dari Partai Golkar dan Hanura, Jusuf Kalla, menyindir soal globalisasi yang sering menyebabkan Indonesia tidak berdaya. Termasuk dalam hal kekayaan alam, Indonesia sering memberikannya tanpa berdaya.
"Bukan sepenuhnya dirampas. Kita sering memberikannya tanpa berdaya," ujar Jusuf Kalla dalam diskusi Presiden Pilihan yang diadakan Kamar Dagang Indonesia atau Kadin di Jakarta, Senin, 18 Mei 2009.
Kalla pun mengambil contoh, misalnya dalam pengelolaan sumber energi di Natuna. Indonesia terkesan menyerahkan sumber energinya ke asing dengan mudah. Akibatnya, kata dia, asing sering meremehkan kedaulatan Indonesia di bidang kedaulatan ekonomi.
"Kontrak dibuat sedemikian rupa, tapi saya batalkan. Saya bilang tidak, ini kedaulatan saya," ujar Kalla.
Globalisasi, menurut Kalla, adalah hal yang tidak bisa dihindari, misalnya dalam komunikasi dan transportasi. Namun dalam bidang ekonomi, seharusnya tidak hanya mementingkan perdagangan bebas atau free trade. "Tapi juga fair trade," kata Kalla.
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh
Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.
