DPRD DKI: ERP Tidak Akan Terwujud

VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta pesimis proyek electronic road pricing (ERP) bisa dijalankan. Pelaksanaan proyek ini dipastikan tertunda karena Pemprov DKI belum fokus untuk memperbaiki sarana angkutan massal seperti busway.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Aliman Aat mengatakan, biaya tambahan kemacetan pada jalan utama di Jakarta tidak dapat dilakukan selagi sarana transportasinya belum memadai.

Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Sebelumnya Pemprov menyatakan, Jalan Sudirman hingga Jalan Thamrin sebagai lokasi ERP.

Aliman menjelaskan, perlu ada kajian yang lebih mendalam agar ERP bisa diterapkan. "Indonesia itu negara konsumtif. Apakah ERP bisa selesaikan masalah, masih perlu dikaji lagi," jelasnya, Senin 18 Mei 2009.

Pemerintah DKI, menurut Aliman tidak terburu-buru menerapkan ERP sebelum sarana angkutan massal membaik. "Justru nanti jadi bumerang. Kemacetan tak teratasi, masalah baru seperti resistensi dari masyarakat akan muncul," katanya.
   
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Nurmansjah Lubis juga mengatakan, penunjukan ERP sebagai solusi pembatasan penggunaan kendaraan pribadi hingga menurunkan tingkat kemacetan hanyalah langkah yang sporadis.

"Mereka hanya mencontek aturan luar negeri. Hanya copy paste tanpa melihat fasilitas pendukung yang memadai," jelas Nurmansjah.

ERP merupakan wacana yang sejak lama diprogramkan tanpa ada kejelasan. "ERP sudah sejak tiga tahun lalu diwacanakan, sampai sekrang pun belum jelas berapa dana yang yang dibutuhkan untuk merealisasikannya," terangnya.

Sementara itu Ketua Departemen Angkutan dan Prasarana DPP Organda Rudy Thehamihardja juga berpendapat hal yang sama. Dia mengakui bahwa program pembatasan kendaraan pribadi di Jakarta sangat mendesak.

Tapi, penerapan konsep ERP menurutnya belum bisa dan belum siap dilaksanakan bila Pemrov DKI belum memperbaiki angkutan massal yang ada di Jakarta.

"Selama belum ada alternatif transportasi yang lebih baik dari kendaraan pribadi, ERP belum siap dijalankan," katanya.

Cak Imin soal PKB Gabung ke Pemerintahan Prabowo: Alhamdulillah, Semuanya Smooth!
Kim Soo Hyun

Kim Soo Hyun Jalani Pelatihan Tentara Cadangan Jelang Episode Terakhir Queen of Tears

Kim Soo Hyun, aktor terkenal asal Korea Selatan telah mengambil bagian dalam pelatihan tentara cadangan menjelang penayangan episode terakhir drama Queen of Tears.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024