Mencoba Kabur, Bos Macan Tamil Tewas Didor
VIVAnews - Pemimpin utama kelompok pemberontak Macan Tamil (LTTE) di Sri Lanka, Velupillai Prabhakaran, dikabarkan tewas bersama anak laki-laki dan komandan Macan Tamil lainnya. Prabhakaran disergap dan ditembak mati saat mencoba melarikan diri dari pasukan khusus Sri Lanka yang menyerbu benteng pertahanan terakhir Macan Tamil.
Seperti dikutip dari Times Online, Senin 18 Mei 2009, peristiwa tersebut belum dikonfirmasi oleh militer. Juru bicara militer mengatakan bahwa identitas Prabhakaran belum diungkapkan. Pasukan pemerintah juga membunuh sejumlah pemimpin senior lain saat pertempuran berlanjut untuk membasmi para pejuang Macan Tamil hingga ke kantong-kantong terpencil mereka. Serangan militer tetap dilakukan kendati Macan Tamil mengaku telah menyerah.
Brigadir Jenderal Udaya Nanayakkara, juru bicara militer, mengatakan kepada The Times pasukan dan ratusan pejuang Macan Tamil saling menembak. Para tokoh Macan Tamil dikabarkan ikut menembak.
Pimpinan senior Macan Tamil mengatakan, Prabhakaran terbunuh saat mencoba meninggalkan zona pertempuran dengan ambulan bersama dua asistennya.
Macan Tamil dituduh melakukan ratusan serangan bunuh diri dan dianggap sebagai kelompok teroris di Amerika Serikat, Uni Eropa, dan India.
Macan Tamil telah bertempur sejak 1983 karena menginginkan negara sendiri bagi kalangan minoritas Tamil setelah bertahun-tahun termarjinalkan oleh mayoritas warga Sinhala. Lebih dari 700 ribu orang terbunuh dalam perang saudara itu.