Messi: Treble, Barcelona Terbaik di Spanyol

VIVAnews - Lionel Messi mempunyai ambisi besar musim ini. Striker Barcelona ini ingin menjadi bagian sejarah besar Barca dengan merengkuh treble.

Ya, Blaugrana di era rezim Josep Guardiola berpeluang mencetak sejarah kali pertama merengkuh tiga gelar dalam semusim. Setelah menjadi kampiun di Piala Raja dan La Liga, kini bidikan diarahkan pada final Liga Champions.

Demi menjadikan Barca 'terbaik', Manchester United harus mereka kalahkan di final Liga Champions, 27 Juni mendatang di Stadion Olimpico Roma.

Messi sendiri yakin saat ini level Barcelona sedikit di atas Manchester United. Tak hanya menjadi tim terbaik dalam sejarah Barcelona. Raupan tiga gelar juga akan menjadikan Blaugrana sebagai tim pertama yang merengkuh treble di Spanyol.

"Kami akan melakukan segalanya untuk memenangkan gelar Liga Champions. Manchester United adalah tim besar dengan beberapa pemain besar. Tapi, saya rasa kami sedikit di atas mereka," ujar Messi seperti dilansir Independente, Senin 18 Mei 2009.

"Kami harus mengambil keuntungan ini, karena kami tidak tahu jika penampilan seperti ini akan terulang. Kami harus mampu melewati sejarah klub Barcelona, dan kami akan berusaha mewujudkan itu," tambahnya.

Ya, Barca pernah mencatat empat gelar La Liga secara beruntun pada rezim Johan Cruyff. Juga gelar La Liga plus Liga Champions di masa Frank Rijkaard.

Namun, raihan treble belum pernah dicatat Blaugrana. Juga tim-tim Spanyol lainnya, termasuk rival bebuyutan Real Madrid.

"Tim telah memenangkan Liga dan Liga Champions di musim yang sama (2006) dengan memainkan sepakbola indah. Tapi, jika kami memenangkan Liga Champions musim ini, akan jadi yang terbaik dari yang pernah ada," ujar striker timnas Argentina ini.

Simpan Pemain

Barca memang lebih fokus menatap final Liga Champions usai dipastikan merengkuh gelar La Liga. Terbukti pada laga kontra Mallorca lalu, Guardiola menyimpan pemain pilarnya seperti Messi, Yaya Toure, Carles Puyol dan Gerrard Pique.

Bahkan di laga terakhir kontra Osasuna nanti, Messidependencia juga diperkirakan akan disimpan Guardiola. Hal itu dilakukan selain untuk mengantisipasi stamina Messi, juga guna menghindari cedera. Pasalnya, Messi juga pernah gagal tampil di final 2006 silam karena cedera.

"Saya tidak menikmati kemenangan Liga Champions terakhir, karena cedera di babak perempatfinal. Ini kali pertama saya terus bermain, dan memenangkan final akan sempurna," tambahnya.

Di Roma nanti, Messi akan berduet dengan Thierry Henry yang juga pernah merasakan kegagalan saat Barca merengkuh gelar di Benua Biru itu. Saat itu, Henry masih memperkuat Arsenal. Meski kini tengah menghadapi masalah cedera ringan, namun Henry diyakini Messi mampu tampil di final nanti.

"Ada sembilan hari tersisa, dan dia (Henry) mendapat pukulan sedikit keras. Saya sangat berharap dia mampu bermain di final," tutup Messi.

Terpopuler: Netizen Serang Wasit Nasrullo Kabirov, Ivar Jenner Sebut Qatar Badut
Polusi Udara Jakarta

Hari Kedua Pasca-Libur Lebaran, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kelima di Dunia

Kualitas udara di DKI Jakarta menjadi yang terburuk kelima di dunia pada hari kedua pasca-liburan Idul Fitri, Rabu pagi.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024