VIVAnews - PDI Perjuangan dan Partai Gerindra akan terus mengawal proses penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu Presiden 8 Juli mendatang. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi indikasi kecurangan pada Pemilu Presiden melalui daftar pemilih.
"Kami tidak ingin terjadi seperti pemilu legislatif. Jelas, itu adalah pelanggaran," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, yang hadir dalam pertemuan tim pemenangan pemilu PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, di Kantor Badan Pemenangan Pemilu PDIP, di Jalan Cut Dik Tiro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Mei 2009.
Menurut Fadli, perbaikan pada DPT sangat fundamental dilakukan. Maka itu, tidak ada toleransi untuk kali ini bila terjadi kekacauan pada daftar pemilih "Harus dibenahi," kata Fadli.
Kisruh DPT menjadi topik utama dalam Koalisi Besar yang digagas di Teuku Umar, kediaman Megawati Soekarnoputri. Persoalan DPT juga sudah dibahas di Komisi Bidang Pemerintahan di Dewan Perwakilan Rakyat.
Mengambil kutipan Pramono Anung, bahwa ada sekitar 4,5 juta warga Indonesia mengalami masalah dalam DPT. Hal ini diduga menjadi pemicu meningkatnya golput dalam Pemilu Legislatif lalu.
Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies
Cak Imin menjelaskan bahwa pembubaran Timnas Amin akan dilakukan di rumah Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
