Bulog Lanjutkan Distribusi Gula PTPN dan RNI

VIVAnews - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik akan melanjutkan pola keagenan distribusi gula produksi PT Perkebunan Nusantara dan PT Rajawali Nusantara Indonesia, pada tahun ini. 

"Tadi malam, di Surabaya baru saja ditandatangani kontrak kerja sama keagenan gula antara Bulog dengan Perkebunan Nusantara dan RNI," kata Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar di sela-sela Seminar Kawasan Sabang di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 19 Mei 2009.

Mustafa menjelaskan, melalui kontrak ini Bulog akan mendistribusikan 600 ribu ton gula yang diproduksi enam Perkebunan Nusantara dan RNI hingga berakhirnya musim giling tahun ini. Keenam Perkebunan Nusantara itu, PTPN II, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, dan PTPN XIV.

"Mereka melihat konsep pada akhir 2008 memasuki awal 2009 dinilai positif, sehingga diminta meneruskan pola keagenan Perkebunan Nusantara dan RNI dengan skala lebih luas," ujarnya.

Penandatanganan kontrak kerja sama itu, menurut Mustafa, tinggal melaksanakan musim giling tahun ini yang sudah mulai berjalan.

Dia menambahkan, gula yang dihasilkan kelompok petani akan diberi pilihan untuk bergabung. "Seandainya produsen non-PTPN dan RNI, ingin bergabung dengan pola keagenan Bulog, kami terbuka," ujarnya.

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal
Bea Cukai tindak ribuan batang rokok ilegal yang dikirim melalui jasa ekspedisi

Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal

Tarif cukai yang naik secara terus menerus dinilai memberatkan pelaku usaha dan membuat rokok ilegal semakin subur.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024