Jika Terpilih, SBY Perlu Benahi Kebijakan

VIVAnews - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Soeharsojo menyatakan, kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono harus diperbaiki, jika nantinya Yudhoyono menang dalam pemilihan presiden 2009.

Soeharsojo menilai, kebijakan Yudhoyono sering tidak dibarengi tindakan bawahannya sehingga programnya tidak bisa berjalan. 

Ia mencontohkan program apartemen bersubsidi yang diresmikan pemerintah, tiba-tiba disegel pemerintah daerah. "Ini kan tidak bagus untuk kebijakan," kata Soeharsojo, di sela diskusi calon presiden dengan Kadin, di Jakarta, Rabu 20 Mei 2009.

Jadi, menurut dia, saat pemerintah menginstruksikan, bawahannya harus mengikuti. Jika tidak, kebijakan yang dikeluarkan akan tersendat.

Selain itu, Soeharsojo mengatakan, kebijakan lain yang perlu dibenahi Yudhoyono adalah kebijakan sektor riil, seperti infrastruktur, perumahan, dan pemukiman. Pembangunan sektor ini perlu digalakkan karena memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN
Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024