LG Belum Minat Pasarkan Ponsel Android

VIVAnews - LG Mobile Communications Indonesia mengaku belum tertarik untuk memasarkan ponsel berbasis sistem operasi terbuka milik Google, Android, di Indonesia.

Menurut prediksi Product Manager LG Mobile Communications Indonesia John Halim, potensi pasar untuk ponsel Android masih belum besar, bahkan nyaris tidak ada di Indonesia.

"Kalau pun dalam waktu dekat LG Mobile akan meluncurkan ponsel berbasis Android, itu hanya dipasarkan di luar Indonesia," ujar John Halim kepada wartawan seusai peluncuran ponsel multimedia terbarunya, LG GM200, di MU Cafe, Sarinah Jakarta, Jumat 22 Mei 2009.

Hingga saat ini, tutur John, LG Mobile Communications Indonesia memang belum melakukan survey untuk melihat seberapa besar potensi pasar ponsel berbasis Android.

Namun ia yakin pangsa pasar ponsel jenis ini masih sangat kecil. Oleh karenanya, LG Mobile Communication Indonesia tak akan memasarkan ponsel jenis ini di Indonesia dalam waktu dekat.

"Tim R & D kami belum ada riset apa pun terkait besaran potensinya di Indonesia. Yang pasti tahun ini kami belum akan memasarkannya," ujarnya.

Android adalah sistem operasi untuk piranti mobile buatan Google yang menggunakan Linux kernel sehingga para developer dapat membuat program komputer secara terbuka dalam bahasa Java, untuk membuat aplikasi tertentu.

Belakangan konsorsium Open Handset Alliance yang terdiri dari berbagai vendor ponsel besar seperti HTC, LG, Motorola, Qualcomm, Samsung, juga mengembangkan platform ini.

Bahkan HTC juga telah merilis dua ponsel Android yang mendapat tanggapan positif di masyarakat, yakni HTC Dream atau dikenal dengan T-Mobile G1, serta HTC Magic, yang mirip dengan ponsel HTC Drean namun tanpa papan kunci gesernya.

Indonesia Penghasil Emisi Karbon Terbesar di Dunia, Tanam Lebih Banyak Mangrove Bisa Jadi Solusinya
Rumah Dinas Gubernur DKI

Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan restorasi atau perbaikan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta yang menggolontorkan anggaran sebesar Rp 22,2 M.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024