VIVAnews - Juru bicara tim kampanye nasional Jusuf Kalla - Wiranto, Yuddi Chrisnandi menyayangkan pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Muladi yang meminta Jusuf Kalla mundur dari ketua umum Partai Golkar jika kalah dalam pemilihan presiden mendatang.
Apalagi pernyataan Muladi diucapkan saat seluruh kader Partai Golkar berjuang memenangkan Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden mendatang.
"Saat partai berjuang, harusnya bersatu. Senior itu kan dijadikan contoh juniornya," kata Yuddi di Posko Slipi 2, Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 25 Mei 2009.
Yuddi berharap, Muladi mengutamakan kehormatan partai di atas kepentingan pribadi. "Baik itu menang atau kalah," kata Yuddi.
Namun bagi tim kampanye nasional JK - Wiranto, ucapan Muladi hanya sebagai imbauan moral. Tidak ada aturan apabila kalah dalam pilpres, Kalla harus mundur dari ketua umum. "Kalau JK menang, apa JK akan menuntut Muladi mundur? Itu kan tidak ada aturannya juga," kata Yuddi.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Dedi Mulyadi Sebut Ada Kejutan Ditengah Gonjang-ganjing Pencalonannya di Pilgub Jabar
Jabar
14 menit lalu
“Secara kultur saya sudah jadi gubernur. Bisa dilihat setiap hari di rumah saya datang sekdes, kades, tokoh dari berbagai tempat hanya untuk mengundang datang ke acara"
Megawati Hangestri, yang sebelumnya membela Daejeon Red Sparks di liga voli Korea, kini telah resmi bergabung dengan tim peserta Proliga, Jakarta BIN. Pengumuman bergabun
DANA tidak berhenti memanjakan para penggunanya dengan beragam kejutan menarik. Tentunya, saldo gratis selalu disediakan oleh dompet digital ini bagi para pengguna setian
Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut
Medan
19 menit lalu
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen menjadi Rp 16.000/kg, atau Rp 17.000/kg di sejumlah daerah.
Selengkapnya
Isu Terkini