Baku Tembak di Papua

Brimob Terkena Panah OPM

VIVAnews - Seorang anggota Polisi dari kesatuan Brigade Mobil terkena panah dalam kerusuhan di Desa Kapeso Distrik Mamberamo Hilir, Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua. Ini merupakan buntut pendudukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Banda Udara Perintis di desa itu.

Menurut sumber VIVAnews di tempat kejadian perkara, sekitar pukul 20.00 WIT, sejumlah Brimob melakukan patroli di Kapeso. "Tiba-tiba muncul anak panah dan mengenai kepala salah satu anggota Brimob," kata dia kepada VIVAnews, di Mamberamo, Selasa dini hari, 26 Mei 2009.

Brimob nahas itu hingga kini masih di desa itu. Hingga berita ini diturunkan, anak panah yang menyangkut di kepalanya belum bisa dilepas.

Kepala Humas Kepolisian Daerah Papua AKBP Nur Habri belum bisa dikonfirmasi. Ponsel yang dihubungi tidak diangkat.

Baku tembak terjadi dengan Organisasi Papua Merdeka yang beranggotakan kurang lebih 70 orang dengan menggunakan lengkap. Mereka bersenjatakan, AK, FN, Minimi, senajata rakitan, serta sejumlah panah dan parang. Sejak menduduki bandara, mereka juga merekut 150 pemuda kampung untuk bergabung dengan mereka menguasai bandara. 


Laporan: Banjir Ambarita | Papua

Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti
Ghea Indrawari

Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari

Namun di usianya sekarang ini, Ghea Indrawari merasa masih ada banyak hal yang perlu ia lakukan sendiri termasuk mengejar kariernya di industri hiburan.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024