PKS dan Jilbab Istri JK-Win

PKS Pilih Capres, Bukan Istri Capres

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera sudah mantab mendukung duet SBY-Boediono dalam Pemilu Presiden 8 Juli mendatang. Meskipun istri-istri SBY dan Boediono tidak berjilbab, PKS tidak merisaukan faktor itu.

"Yang jelas kami memilih capres, bukan istrinya capres," kata anggota Majelis Syura PKS, Mahfudz Siddiq dalam keterangan kepada VIVAnews melalui telepon, Selasa, 26 Mei 2009.

Pernyataan Mahfudz ini terkait perkataan Wakil Ketua PKS Bidang Politik, Zulkieflimansyah, Senin (25/5) kemarin. Zulkieflimansyah mengatakan, sebagian besar kader PKS jatuh hati pada jilbab istri-istri JK dan Wiranto.

Sedangkan menurut Mahfudz, faktor istri-istri calon presiden bukan merupakan pertimbangan dalam kesepakatan koalisi PKS dengan SBY-Boediono. Faktor istri calon presiden dan wakil presiden tidak pernah dibahas dalam kesepakatan koalisi.

"Jadi, bila jilbab itu menjadi sesuatu yang penting bagi masyarakat, mudah-mudahan Ibu Ani jadi memakai jilbab nantinya," ujar politisi yang juga Ketua Fraksi PKS di Dewan Perwakilan Rakyat.

Saat ini, lanjut Mahfudz, PKS sedang menjalankan keputusan Majelis Syura untuk berkoalisi dengan Demokrat. Kini, PKS tengah masuk pada tahap konsolidasi dan sosialisasi ke tingkat bawah. "Tidak ada perubahan dan tidak ada persoalan serius," ujar dia.

Geger Video Mesum Napi Narkoba dengan Wanita di Ruangan Lapas, Lagi Diusut Kemenkumham
Vicky Prasetyo

Masuk Usia Kepala 4, Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kain Kafan?

Diungkap Vicky Prasetyo, perayaan ulang tahunnya yang ke-40 terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024