Ketegangan di Semenanjung Korea

Tak Peduli Kecaman PBB, Korut Uji 2 Rudal

VIVAnews - Korea Utara (Korut) telah melakukan uji-tembak dua rudal jarak pendek dari tempat peluncuran di pantai timur negara itu, Selasa siang 26 Mei 2009 waktu setempat. Padahal, baru beberapa jam lalu Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa mengeluarkan kecaman atas uji coba senjata nuklir yang dilakukan Korut Senin kemarin.

Kantor berita pemerintah Korea Selatan (Korsel), Yonhap, mengutip seorang sumber pemerintah yang mengatakan rudal yang ditembakkan Korut memiliki jangkauan 130 kilometer. Dua rudal yang ditembakkan Korut adalah sebuah roket darat-ke-udara dan roket anti-kapal.

Sehari sebelumnya, Korut mengaku telah berhasil melakukan uji nuklir. Kantor berita resmi pemerintah Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan bahwa tes itu telah dilakukan pada Senin (25/5) pagi.

Laman stasiun televisi al Jazeera memberitakan bahwa Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (AS) melaporkan gempa magnitude 4,7 pada pukul 9.54 waktu setempat. Goncangan ini mengindikasikan uji nuklir telah dilakukan. Pusat goncangan terjadi 70 kilometer dari kota Kimchaek.

Uji nuklir ini semakin memperpanas ketagangan di Semenanjung Korea. Sebelumnya, Korut telah meluncurkan roket pada awal April.

Korut pertama kali melakukan uji nuklir pada Oktober 2006. Keberhasilan pengujian itu hingga saat ini tidak diketahui. Sejumlah kalangan menyatakan Korut memiliki cukup banyak plutonium untuk membuat delapan bom nuklir. (AP)

Strategi Perumnas Gandeng Telkomsel Sasar Pasar Hunian bagi Milenial dan Gen-Z
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Istana Tegaskan Jokowi Tidak Ada Agenda Kunjungan Kerja ke Surabaya

Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Istana Presiden, Yusuf Permana menegaskan tidak ada jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kunjungan kerja ke Surabaya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024