Polemik Ideologi Neoliberal

"Neolib Itu Seperti Hantu"

VIVAnews - Direktur LPEM UI Arianto A Patunru mengatakan Neoliberal merupakan sesuatu yang samar-samar atau seperti hantu karena wujudnya yang tak jelas. Neoliberal bukanlah suatu disiplin ekonomi, namun percampuran ilmu politik dan ekonomi.

"Untuk apa debat untuk sesuatu yang seperti hantu?" katanya dalam Diskusi Mengurai Pollemik Ekonomi "Neoliberal vs Kerakyatan" yang diselenggarakan Freedom Institute Selasa, 26 Mei malam.

Dia menggambarkan Neolib seperti orang-orangan sawah yang diciptakan untuk mengusir burung. Orang yang menggerakkan orang-orangan sawah adalah Neolib, yang senang dengan mainan baru, namun lupa akan tujuan menangkap burung.

Di luar negeri, orang-orang sadar bahwa neoliberal sudah usang, namun di Indonesia baru gembira menggembor-gemborkan neolib. Namun untuk sebuah demokratisasi, dia mengatakah ada kemajuan karena isu ekonomi dijadikan pembicaraan dalam pemilu.

"Ini digunakan sebagai alat politik oleh orang yang tidak tahu atau tidak mau tahu dan orang-orang yang asyik bermain permainan sendiri," katanya.

Neoliberal adalah sekumpulan teori tentang relasi antar negara, pasar, individu, dan masyarakat dalam sistem perekonomian yang berlandaskan kapitalisme. Bisa jadi neoliberal adalah hasil perkawinan dari berbagai macam teori ekonomi.

Menurut dia, daripada membicarakan sesuatu yang samar-samar, lebih baik membicarakan mengenai sesuatu yang riil, seperti bagaimana cara meningkatan kesejahteraan rakyat. Bahkan karena tidak tahu, neolib malah dijadikan sesuatu alasan yang tak masuk akal.

"Masa ada yang bilang pesawat jatuh karena neolib, bencana karena neolib," ujarnya. Bahkan, dia mengaku heran karena saking asyiknya bermain, dia  pun mencatat setidaknya sudah ada lima isu yang tidak terkait, namun dikait-kaitkan juga.

Kelima isu yang dihimpun dari media massa itu adalah kemacetan, kejatuhan pesawat Hercules, bencana gempa, mutilasi hingga pelacuran. "Bahkan, soal pelacuran terkait neolib itu yang bicara seorang profesor loh," katanya.

PO Bus Rosalia Indah Pernah Viral dan Kena Rujak Netizen karena Kasus Ini
VIVA Militer: Panglima TNI sematkan penghargaan ke 27 prajurit andalan TNI AU

Sukses Jalani Misi Kemanusiaan di Gaza, 27 Prajurit Pemberani Dapat Penghargaan dari Panglima TNI

27 prajurit pemberani TNI AU itu tiba dengan pesawat Super Hercules C-130 J di Lanud Halim Perdana Kusuma Kamis sore

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024