VIVAnews - Produsen rokok PT HM Sampoerna Tbk merasa keberatan dengan rencana pemerintah menerapkan pajak penjualan rokok atau pajak ganda sekitar 10-25 persen. Pasalnya, saat ini industri rokok sudah terkena pajak.
"Itu memberatkan, karena dinilai sebagai pajak ganda," kata Direktur Komunikasi HM Sampoerna Niken Rachmad usai Rapat Umum Pemegang Saham perseroan di Graha Niaga, Jakarta, Rabu, 27 Mei 2009.
Menurut Niken, hal itu dinilai sangat membebankan bagi perusahaan rokok bila pajak tersebut jadi diterapkan pemerintah.
Namun, dia mengaku, pihaknya belum akan mengambil keputusan jika pajak tersebut diterapkan. "Kita belum memutuskan, apa mau dikenakan ke konsumen, misalnya dengan menaikkan harga jual produk. Apalagi, aturan itu belum diputuskan juga," ujar Niken.
Niken menuturkan, pihaknya dan sejumlah produsen rokok lainnya sedang berupaya menggagalkan penerapan pajak ganda tersebut. "Ini prosesnya lama, tapi sudah kita sampaikan lewat asosiasi rokok untuk mengungkapkan aksi keberatan," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, dirinya mengatakan belum ada pembicaraan mengenai larangan kretek beraroma dari Amerika Serikat. "Tapi sampai saat ini belum ada larangan dari AS. Kami juga tidak impor ke AS, karena umumnya di Indonesia," ujar Niken.
Kendati demikian, Niken mengakui, perseroan tidak menyetujui bila terjadi larangan kretek beraroma dari negara Paman Sam tersebut.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Berikut adalah prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tanggal
Prakiraan Cuaca Kota Makassar Sulawesi Selatan, 26 April 2024: Berawan hingga Hujan Ringan
Wisata
17 menit lalu
Bagi warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berikut adalah prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk tanggal 26 Apr
Setelah dilakukan pelarangan untuk jenis kendaraan tertentu jalur Gumitir di perbatasan Banyuwang-Jember selama 24 jam, kini sudah bisa dilewati oleh seluruh jenis kendar
Bagi warga Kota Surabaya, Jawa Timur, yang ingin mengetahui prakiraan cuaca sebelum memulai aktivitas, berikut adalah informasi terbaru yang dikeluarkan oleh Badan Meteor
Selengkapnya
Isu Terkini