Istri Antasari Minta Perlindungan Presiden

Inilah Bantahan Mabes Polri

VIVAnews - Ida Laksmiwati, istri Antasari Azhar, sudah bertemu Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat untuk meminta perlindungan hukum untuk sang suami. Laksmiwati juga meminta perlindungan hukum bagi suaminya. Polisi bantah ini sebagai gejala tidak seriusnya kepolisian mengungkap dalang kasus pembunuhan.

"Dari awal kami serius. Ini kan pembunuhan berencana, dan ini baru 20 hari," kata juru bicara Polri, Inspektur Jenderal, Abubakar Nataprawira, di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Mei 2009.

Menurut Abubakar, langkah yang diambil Laksmiwati itu sah-sah saja. Karena, itu adalah hak yang bersangkutan untuk meminta perlindungan hukum. Termasuk meminta perlindungan hukum ke Dewan Perwakilan Rakyat. "Kan kemarin sudah diterima DPR," ujar Abu.

Ida meminta perlindungan hukum untuk suaminya yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.

"Saya meminta agar pimpinan DPR meminta Kapolri dan Kapolda dalam minggu ini untuk diminta keterangannya," kata Ida di hadapan sejumlah anggota komisi hukum, Selasa (26/5) kemarin.

Ida berharap hasil pertemuan Komisi III DPR dengan kepolisian memperjelas perkembangan penyidikan suaminya. "Setidaknya dapat dilakukan penangguhan penahanan sampai ditemukan bukti-bukti serta fakta yang memenuhi unsur pidana yang dikenakan kepada suami saya."

Sebelumnya, Ida juga meminta perlindungan hukum kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun Ida tak bisa bertemu langsung dengan Presiden. Permohonan perlindungan hukum hanya disampaikan melalui surat.

PLN Sebut Tak Semua Tiang Listrik Bisa Dijadikan SPKLU Kendaraan Listrik, Ini Alasannya
Prabowo jelang keberangkatan ke KPU untuk penetapan Presiden terpilih

Harapan Prabowo Jelang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2024 di KPU

Prabowo Subianto memberikan pernyataannya menjelang penetapan dirinya sebagai Presiden terpilih 2024 di Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) hari ini.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024