VIVAnews - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, mengatakan terdapat dua strategi kampanye politik yang lazim digunakan dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, yaitu memberi harapan dan pencerahan kepada publik.
“Strategi memberi harapan atau iming-iming merupakan tipikal kampanye yang meninakbobokan,” kata Arbi Sanit ketika menghadiri diskusi di Dewan Perwakilan Daerah, Rabu 27 Mei 2009.
Strategi itu, kata dia, biasa dilakukan oleh figur pemimpin yang sekedar mengatasnamakan rakyat untuk kepentingan tertentu, bukan berfungsi sebagai pemimpin sejati.
Sedangkan strategi pencerahan, kata Arbi, ciri-cirinya dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan cara berdiskusi dan berdialog.
Menurut Arbi, strategi itu lazim dilakukan tipikal pemimpin yang bersedia bekerja untuk rakyat. “Ini penting untuk membangun komunikasi intensif dengan rakyat. Baik secara langsung atau door to door mendatangi rakyat,” katanya.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Temukan update terkini Redmi K70 Ultra, dari prosesor canggih hingga desain premium. Baca lebih lanjut!
Bukan Menghina, Ini Alasan Ernando Ari Selebrasi Joget Usai Tepis Penalti Korea Selatan
Bandung
14 menit lalu
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari kini tengah menjadi perbincangan hangat usai menepis tendangan penalti dari pemain Korea Selatan pada laga perempat final Piala A
Penyair Joko Pinurbo Wafat, Dunia Sastra Berduka
Jatim
14 menit lalu
Joko Pinurbo wafat di Yogyakarta, Sabtu, 27 April 2024, di usia 61 tahun. Ia adalah penyair kondang Indonesia. Pada tahun 2023, Jokpin meraih Achmad Bakrie Award XIX.
Peringatan Otda ke-28 ini mengusung tema Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekomoni Hijau dan Lingkungan yang Sehat. Dalam kesempatan tersebut, Norman Nugraha membacaka
Selengkapnya
Isu Terkini