VIVAnews - Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan Jakarta Pusat merazia sejumlah kios penjualan daging di Pasar Senen.
Seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sekitar 10 petugas mengambil sejumlah sampel daging yang diduga mengandung formalin atau bahan pengawet berbahaya. Razia dilakukan kemarin.
Petugas menyasar kios daging sapi, babi, dan ayam. Mereka mencurigai sejumlah daging yang berbau menyengat dan tak dihinggapi lalat. Kondisi itu merupakan ciri daging yang dilumuri zat formalin.
Kepala Suku Dinas KUKMP Jakarta Pusat, Johan Efendi, mengatakan, razia dilakukan untuk mengetahui kelayakan kesehatan makanan dan minuman yang dijual. "Apa menggunakan bahan pengawet atau tidak."
Petugas juga menyasar kios penjualan ikan asin, tahu, dan tempe di pasar tradisional itu. Sedikitnya 33 sampel daging dan makanan yang dijajakan di Pasar Senen disita. Sampel itu selanjutnya akan diuji di laboratorium.
Tindakan tegas akan diberikan jika sampel yang diperiksa terbukti mengandung zat berbahaya. Sanksi akan dijatuhkan sesuai UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Selaian Pasar Senen, kemarin petugas juga merazia sejumlah produk di Carrefour Duta Merlin. Di pasar modern asal Prancis itu petugas mengambil 35 sampel produk untuk diuji laboratorium. Mayoritas produk yang disita tak memiliki label halal dan stempel Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Terpopuler: Pendakwah yang Diduga Terlibat Kasus Korupsi sampai Chicco Jerikho Sakit Sepsis
Round-up dari kanal Showbiz pada Rabu, 17 April 2024. Salah satunya tentang pendakwah yang diduga terlibat kasus korupsi suami Sandra Dewi dan Chicco Jerikho yang sakit.
