VIVAnews – Juru bicara kepresidenan, Andi Mallarangeng, mengatakan tidak ada masalah bagi menteri yang merangkap sebagai tim sukses calon presiden sepanjang aktivitas mereka tidak mengganggu tugas negara.
“Wajar-wajar saja dan sudah ada aturan mainnya. Mereka boleh cuti satu hari dalam hari kerja kalau ikut kampanye,” kata Andi di Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Mei 2009.
Andi menekankan kepada menteri yang menjadi tim sukses agar mampu membagi waktu untuk aktivitas sebagai tim sukses dengan tugas menjalankan roda pemerintahan.
Andi juga mengatakan bahwa peran menteri yang merangkap sebagai tim sukses tidak menjamin akan menguntungkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang kembali maju ke pemilihan presiden 2009.
“Buktinya pada pemilu 2004 calon incumbent bisa kalah. Yang penting itu bagaimana kinerja dari presiden,” kata dia.
Mereka yang merangkap sebagai tim sukses adalah Menteri Sekretaris Negara, Hatta Radjasa. Dia menjadi Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Yudhoyono dan Boediono.
Kemudian, Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Fahmi Idris. Dia Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla dan Wiranto.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
